Minggu, 22 Maret 2020

                                                       ASAL MULA VIRUS CORONA

           Virus corona jenis baru yang tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 novel coronavirus ( 2019-nCoV ). Dikutip dari Center For Disease Control and Prevension, cdc. Gof, virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kali terdeteksi muncul di kota Wuhan, Tiongkok.
           Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di kota Wuhan. Dilaporkan kemudian bahwa banyak pasien yang menderita virus ini dan ternyata terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Diketahui merupakan para pedagang di pasar itu.Dikutip dari BBC, Michelle Roberts and James Gallager mengatakan,  di pasar grosir hewan dan makanan laut tersebut di jual hewan liar seperti ular,kelelawar,dan ayam. Mereka menduga virus corona baru ini dapat dipastikan berasal dari ular. Diduga pula virus ini menyebar dari hewan ke manusia, dan kemudian dari manusia ke manusia.

              Pada 21 Januari 2020 sudah ada 218 warga Tiongkok yang tertular virus corona dan 4 orang meninggal. Jumlah korban terus bertambah hingga pada 23 Janurai 2020, Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk menutup kota Wuhan yang menjadi pusat munculnya virus corona. Keputusan ini diambil setelah jumlah korban tewas mencapai 17 jiwa dan kurang lebih 600 orang terinfeksi. Organisasi kesehatan dunia (WHO)  menyebutkan, virus corona telah mennyebar ke 18 negara. Menurut who jumlah penyebaran ini telah meningkat pada 30 januari 2020, yang sebelumnya hanya 15 negara bertambah 3 negara yang melaporkan kasus virus ini yaitu Finlandia, India, dan Filipina. Negara lainnya yang menyusul memberi konfirmasi adalah Jepang(11), Singapura(10), Malaysia(7), Prancis(5), Korea Selatan(4), Vietnam(2), Kamboja(1), Thailand (14), Nepal(1), Sri Lanka(1), Amerika Serikat(5), Kanada(3), Jerman(4), dan Uni Emiret Arab(4).

              Setelah hampir dua bulan virus ini mewabah,  akhirnya pada 30 Januari 2020, organisasi kesehatan dunia, WHO, menyatakan darurat global terhadap virus corona, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan situasi darurat bukan karena penyebaran virusnya di tiongkok, melainkan karena sudah menyebar luas ke banyak negara. “Alasan utama kami menyatakan dalam deklarasi ini bukan karena apa yang terjadi di Tiongkok melainkan penyebaran yang terjadi di negara lain,”ujar Ghebreyesus seperti dikutip dari stasiun berita BBC, Jumat (31/1).
             Cara penularan virus corona:
Batuk – bersin - kontak fisik - sentuh benda atau hewan terinfeksi

             Gejala umum:
- Batuk
- Demam
- Sesak napas
- Kesulitan bernapas
 
             Kasus parah:
- Pneumonia
- Gagal ginjal
- Sindrom pernapasan angkut
- Kematian


             Cara pencegahan corona:

- Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir di semua bagian
- Tutup menggunakan tisu atau lengan saat bersin dan batuk
- Hindari bersentuhan langsung dengan binatang liar maupun ternak
- Apapun alasannya hindari kontak fisik dengan orang yang memiliki gejala batuk flu
- Jaga imunitas tubuh dengan istirahat teratur, rajin olahraga , dan mengkonsumsi makanan  sehat.
- Sebisa mungkin hindari keluar rumah atau mengisolasi diri
- Supaya tidak bosan kita bisa memanfaatkan smartphone dengan bijak
                                                                             

Jumat, 01 November 2019

WISATA di CANDI GEDONG SONGO

           

Pada hari selasa tanggal 22 Oktober 2019 saya dan teman-teman saya serta beberapa guru melaksanakan wisata ke Candi Gedong Songo Desa Candi,Kec Bandungan,Kab Semarang, Jawa Tengah.Kami berangkat dari sekolah pukul 09.00 dan tiba sekitar pukul 11.00.Sampai di lokasi kami foto bersama sejenak untuk dijadikan kenang-kenangan yang tak terlupakan.Lalu kami masuk berjalan kaki dan melihat candi dan pemandangan yang sangat indah.Untuk bisa menikmati tour di kenakan tarif dengan rentan harga RP25. 000 sampai RP70. 000 untuk wisatawan lokal dan RP35. 000 sampai RP90. 000 untuk wisatawan asing.Disana juga terdapat villa kamar, villa cempaka, villa kenanga, dan villa teratai.Selain fasilitas villa, ada pula taman pinus, taman bermain anak, area camping , dan kursi tempat bercengkrama sembari  menyesap dinginnya udara yang tertiup.  Satu per satu candi saya kunjungi dari candi gedong 1 sampai candi gedong 9. Bau menyengat di hidung mulai terasa di jarak sekitar 200 meter sebelum memasuki area pemandian atau kolam renang hangat Candi Gedong Songo.Bau sengatan tersebut berasal dari semburan asap belerang yang menjadi daya tarik wisatawan. Selain berjalan kaki,kami juga bisa memanfaatkan jasa kuda wisata yang ada di objek wisata itu.Untuk bisa menaiki kuda tersebut dikenakan tarif sebesar RP50. 000/orang




Selain melihat  belerang kami juga tidak ingin melewatkan pemandangan kepulan asap pekat yang keluar dari lubang bongkahan bebatuan di dasar bukit itu.Ada yang berfoto selfie ada pula yang meminta tolong untuk memotretkan berlatar belakang kepulan asap itu.Salah satunya di antaranya adalah saya sendiri. Saya terpesona melihat pemandangan itu. Sebuah kawah kecil itu secara alamiah mengeluarkan asap yang menjulang tinggi dan menghasilkan air panas.itu pun tidak saya sia-siakannya melalui telepon seluler saya.



Setelah semua candi saya kunjungi saya sholat dhuhur di masjid dekat situ.Hari mulai sore dan kami pun bergegas untuk pulang.Tapi sebelum pulang kami makan terlebih dahulu di dekat lapangan pancasila.Adzan asar sudah berkumandang.Saya sholat asar setelah itu kami pulang dan sampai di sekolahan pukul 17.30

Itulah sedikit cerita dari saya semoga menghibur